CumaSatu.com - Kasus yang menewaskan Mirna Salihin pada tahun 2016 menciptakan guncangan di masyarakat dan kini kembali menjadi perbincangan hangat berkat peluncuran film dokumenter "Ice Cold" di Netflix.
Film ini mengupas kisah tragis dari kematian Mirna, termasuk memaparkan kehidupan pribadinya.
Akan tetapi, sosok Arief Soemarko, suami dari almarhumah Mirna, ternyata tak dihadirkan dalam film dokumenter tersebut, sehingga menimbulkan tanda tanya bagi banyak orang.
Siapa Arief Soemarko?
 |
| Arief Soemarko - Sumber: Kompas.com |
Arief Soemarko, seorang pria yang lahir pada 1 Januari 1970, memulai kisah asmaranya dengan Mirna ketika keduanya sedang menempuh pendidikan di Australia.
Kisah cinta mereka terjalin cukup lama, selama sepuluh tahun, sebelum memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada 2015.
Namun, sayangnya, ikatan sakral itu hanya bertahan selama dua bulan sebelum tragedi kematian menimpa Mirna.
Dikenal sebagai seorang pengusaha, Arief bergerak di sektor agribisnis, khususnya di bidang hasil bumi.
Meskipun informasi spesifik tentang nama perusahaannya masih menjadi misteri, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dia memiliki andil yang cukup besar dalam industri tersebut.
Pasca tragedi yang menimpa istrinya, Arief memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menetap kembali di Australia.
Jejak terakhir yang diketahui dari Arief adalah postingannya di Facebook pribadi pada 2017 saat berada di Banjarmasin.
Akun Instagramnya pun kini telah lenyap dari jagad maya, meninggalkan banyak pertanyaan bagi yang ingin mengenalnya lebih jauh.
Baca Juga: Biodata Shandy Handika, Jaksa di Kasus Jesika
Biodata Arief Soemarko Suami Mirna
- Nama Lengkap: Arief Soemarko
- Tempat, Tanggal Lahir: 1 Januari 1990
- Usia: 33 tahun
- Asal: Informasi belum tersedia
- Agama: Kristen
- Pendidikan Terakhir: Australia
- Bidang Usaha: Agribisnis (Hasil Bumi)
- Informasi Orang Tua: Belum tersedia
- Media Sosial: Facebook (Arief Soemarko)
Demikianlah gambaran singkat mengenai Arief Soemarko, pasangan dari almarhumah Mirna Salihin yang meninggal tragis akibat racun Kopi Sianida pada 2016.
Meski banyak informasi yang masih tersembunyi, namun semoga waktu yang akan datang dapat membuka tabir misteri tersebut.